Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah - Hallo sahabat INFORMASI KESEHATAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel informasi, Artikel KESEHATAN, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah
link : Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah

Baca juga


Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah

POJOKJABAR.com, BOGOR � Guna Naziba Yasmin (11) mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit setelah mengalami kelumpuhan diduga menjadi korban imunisasi Rubella palsu.

Pada 1 Agustus 2017 pemerintah pusat mengkampanyekan imunisasi rubella ke seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan.

Hal itu dilakukan demi menekan angka kematian akibat penyakit campak dan mengurangi jumlah bayi terlahir cacat.



Namun, hal itu bertolakbelakang dengan yang dialami Mimi Dahlia dan Iwa Kartiwa atas anaknya, Guna Naziba Yasmin.

Warga Desa Nutug RT 03/RW 06, Kecamatan Citeuteup, Kabupaten Bogor itu harus berjibaku dengan dampak yang ditimbulkan dari imunisasi rubella.

�Seminggu setelah mendapatkan suntikan imunisasi rubella di sekolahnya SDN Sentul I, tiba tiba anak saya lumpuh,� ujar ibu korban, Mimi Dahlia kepada Pojokjabar, Rabu (22/8/2017).

Karena panik, sang ibu mengajak paman korban ke rumah sakit. Namun beberapa rumah sakit yang didatangi selalu menolak dengan alasan keterbatasan alat.

�Kami ke RS Insani, Annisa, Trimitra, RSUD Cikaret, saat kami sebutkan lumpuhnya  anak kami setelah imunisasi  mereka angkat tangan. Baru kemudian kami ke Sentra Medika diterima dan di sana anak saya meninggal setelah sempat dirawat,� paparnya dengan nada sedih.

Lebih lanjut ia menjelaskan anaknya pada 9 Agustus disuntik vaksin rubella di sekolahnya.

�Tiga hari pasca disuntik vaksinasi anak saya mengalami  buang air besar hebat  2 hari, setelah itu anak saya sekolah seperti biasa tetapi sambil kakinya diseret, ketika saya tanyakan katanya kakinya sakit, sebelum disuntik anak saya baik-baik saja dan sehat, tidak ada yang aneh pada diri anak saya, tetapi pasca disuntik kok malah anak saya sakit,� jelasnya.

Bukan itu saja, keluarga juga seperti dilarang membeberkan kejadian yang menimpa anaknya itu kepada publik.

�Dokter tidak menjelaskan tentang penyakit anak saya, bahkan setelah anak saya meninggal dunia saya diminta pihak rumah sakit untuk tutup mulut,� terangya.

Jasad korban kemudian dimakamkan di dekat kediamannya. Meski mengaku pasrah atas kejadian itu, Mimi mengaku menyesalkan pihak sekolah yang tidak berkomunikasi dengan orang tua terlebih dahulu saat melakukan imunisasi.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.



Sumber : www.jabar.pojoksatu.id




Demikianlah Artikel Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah

Sekianlah artikel Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspada Imunisasi Palsu, Siswi SD Ini Lumpuh, Ditolak 4 Rumah Sakit Lalu Meninggal Usai Imunisasi Rubella di Sekolah dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2017/08/waspada-imunisasi-palsu-siswi-sd-ini.html

Post a Comment

 
Top