Judul : Antara Wanita & Kanker Serviks
link : Antara Wanita & Kanker Serviks
Antara Wanita & Kanker Serviks
Apa yg terbayang di otak kita waktu mendengar istilah kanker? Takut..?? Khawatir..? Galau..??
Kanker itu ibarat anak nakal yg liar, yg nir bisa diam tetapi semakin hari semakin nakal menggerogoti tubuh kita.
Untuk menghadapinya diharapkan kepintaran sekaligus kebijakan beserta pendekatan yg menyeluruh, sebab aktivitas si nakal liar itu seringkali sulit diduga.
Kanker serviks merupakan penyakit yg akhir-akhir ini semakin sering terdengar bahkan dijuluki menjadi penyakit pembunuh perempuan nomor satu. Kanker ini merupakan kanker yg muncul di leher Rahim perempuan. Berdasarkan data statistik, Setiap tahun nir kurang berasal 15.000 persoalan kanker serviks terjadi di Indonesia. Untuk itulah, perempuan Indonesia perlu menyampaikan perhatian terhadap fakta ini, dimulai berasal pribadi masing-masing.
Kenali penyebanya terlebih dahulu
Mau nir mau, senang nir senang, kita harus mengajak pikiran kita buat kompromi mengenal apa itu kanker serviks, bagaimana pertumbuhannya, menjadi akibatnya kita bisa mengetahui secara menyeluruh, hingga kepada akhirnya kita bisa melakukan tindakan-tindakan preventif buat pencegahannya.
Faktor pokok penyebab kanker serviks merupakan virus HPV (Human Pappiloma Virus) yg berkembang bebas di udara. Virus ini akan menyerang serviks seseorang perempuan kepada saat kondisi organ penting kurang baik, yg ditimbulkan gaya hidup yg nir sehat.
Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan kita yg nir higienis secara nir langsung dapat memicu perkembangan virus HVP, ayo kita kenali kebiasaan kita selama ini, contohnya pemilihan jenis pembalut yg kita gunakan & durasi penggunaannya kepada saat menstruasi, pemilihan celana dalam yg kita gunakan sehari-hari, pemakaian toilet awam, pemakaian sabun pembersih organ penting.
Kenali Gejalanya
Kanker dalam tubuh insan nir terbentuk secara instan dalam waktu yg cepat, tetapi membutuhkan waktu yg lama antara 15 tahun bahkan 25 tahun. Proses terbentuknya kanker biasanya ditandai beserta munculnya benjolan.
Secara awam, gejala-gajala awam yg bisa kita kenali kepada tubuh kita antara lain:
Menstruasi yg nir teratur & disertai nyeri di sekitar panggul
Mengalami menstruasi bagi perempuan yg sudah monopause
Keputihan yg berkepanjangan
Perih kepada saat berhubungan di sekitar rahim
Lakukan Tindakan Pencegahan
Mari kita perhatikan kebiasaan-kebiasaan pola hidup kita selama ini. Ada beberapa tips sederhana yg bisa kita lakukan dalam rangka pencegahan kanker serviks, antara lain:
Gunakan celana dalam yg menyerap. Kalau di mall selalu tertulis 100% cotton. Karena organ penting yg lembab akan mengakibatkan bertumbuhnya bakteri & akhirnya menjadi sasaran empuk HVP.
Pilihlah pembalut yg sehat. Pembalut yg sehat bisa dibuktikan melalui daya serapnya. Kita bisa melakukan penelitian sederhana beserta membasahi pembalut beserta air 35-50 ml. Kemudian diamkan beberapa saat. Selanjutnya ambil tisu & tekan kuat ke permukaan pembalut. Aika tissu basah, itu artinya pembalut tadi nir mempunyai daya serap yg baik. Pembalut yg nir memliki daya serap yg baik akan membuat organ penting perempuan lembab selama masa menstruasi & mengakibatkan timbulnya bakteri.
Rutin ganti pembalut. Kebiasaan perempuan biasanya merupakan memakai pembalut selama 6 hingga 8 jam, ad interim kondisi ini nir sehat. Standar waktu penggantian pembalut minimal tiga jam sekali, supaya organ penting kita nir iritasi. Akan kelihatan boros dalam penggunaan pembalut, tetapi buat pencegahan, hal ini lebih baik.
Jangan bersihkan organ penting dengan sabun mandi biasa, sebab pH sabun mandi biasa nir cocok beserta organ penting perempuan. Oleh karenanya, gunakanlah sabun pembersih khusus organ penting perempuan, & gunakan maksimal 2 kali dalam sehari
Biasakan membersihkan toilet sebelum dipergunakan. Tidak bisa dipungkiri waktu perjalanan, kita dengan toilet awam, yg tentunya kita nir bisa jamin kebersihannya. Oleh karenanya, biasakan membersihkan permukaan dudukan toilet (Untuk toilet duduk) beserta air & tissue sebelum dipergunakan.
Pakai gel waktu berhubungan intim. Hal ini disarankan buat perempuan yg sudah menikah & sudah monopause. Karena organ penting yg kesat kepada saat berhubungan akan mengakibatkan iritasi.
Selain enam kebiasaan tadi, perempuan yg sudah menikah & melakukan korelasi seksual perlu melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) atau jua pemeriksaan pap smear secara rutin sekali dalam setahun, atau maksimal 1 kali dalam 6 bulan. Pemeriksaan ini bertujuan buat melihat perubahan -- perubahan sel -- sel yg mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker, menjadi akibatnya penanganannya dapat dilakukan semenjak dini.
Keputusan terdapat di tangan kita. Yang pastinya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Antara sisi kewanitaan beserta serviks, terdapat pencegahan yg bisa kita lakukan.
Mari menjadi perempuan bijak, perempuan yg selalu siap sedia buat pencegahan.
Demikianlah Artikel Antara Wanita & Kanker Serviks
Sekianlah artikel Antara Wanita & Kanker Serviks kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Antara Wanita & Kanker Serviks dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2017/12/antara-wanita-kanker-serviks.html
Post a Comment