info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella - Hallo sahabat INFORMASI KESEHATAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel rubella, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella
link : info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella

Baca juga


info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella

info kesehatan dan
info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella

Teriak Kader Posyandu: Pak Liput Dong, Disini Ada Suntik Rubella

Seorang ibu memanggilku dengan suara keras. Dengan wajah penuh semangat, ia berusaha mendekat ke arahku sambil memohon agar kegiatan imunisasi MR alias Measles Rubella dapat diliput. Sesaat aku sedikit kaget. Lantas, aku baru sadar setelah melihat para ibu rupanya tengah berkumpul di kediaman bendahara erte kosong-kosong tujuh adalah para kader Posyandu.

Di antara para ibu itu rupanya gemar membaca berbagai tulisan di rubrik kompasiana. Tulisan artikel terkesan "ecek-ecek" sekalipun yang menyangkut bidang kesehatan masyarakat mendapat perhatian.

"Pak, liput dong!" pinta ibu itu lagi di tengah kerumunan warga yang baru datang ke lokasi imunisasi. Kubuka lebar-lebar kaca pintu mobil. Lagi-lagi ibu yang kukenali bernama Ibu Yusuf ini minta agar kegiatan imunisasi dapat disiarkan.

Aku tak menjawab. Hanya melempar senyum. Kuamati dari dalam mobil, para petugas kesehatan nampaknya sudah hadir. Sementara sebagian ibu-ibu tengah sibuk membulak-balik halaman buku. Kukira buku tamu dan daftar anak-anak yang akan mendapat imunisasi.

Kebetulan sekali di rumah tengah hadir puteriku bersama suami dan cucuku yang bermukim di Batam. Indah Kirana berprofesi sebagai dokter dan ia punya ketertarikan prihal imunisasi MR yang kini di Jakarta tengah digiatkan.

Di tempat tinggalnya, Batam, imunisasi MR baru akan dimulai tahun depan. Karena itu, kuminta padanya agar hadir pada kegiatan imunisasi tersebut sekalipun kegiatan tersebut untuk level tingkat erwe. Yaitu, tepatnya di RW 01 Jalan Haji Sirun, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Dengan harapan, tentu, setidaknya pelaksanaan imunisasi di ibukota bisa dijadikan bahan rujukan saat implementasi di lokasi kerjanya. Namun, sayangnya, laporan atau liputan seorang dokter tentang kegiatan imunisasi MR itu terlalu singkat. Setelah kubaca, 'nggak' memenuhi unsur 5 W + 1 H. Unsur-unsur apa, siapa, dimana, apabila, dan bagaimana yang menjadi tuntunan dalam jurnalistik jauh dari harapan. Singkat kata, "kering".

Kumaklumi. Sebab, ia sudah terbiasa menulis resep untuk dipahami bagi dirinya sendiri dan kalangan apoteker. Apakah pernyataanku ini benar iya atau tidak, itu terpulang pula kepada jati diri seseorang.

Yang kupahami, sejak awal 2017 pemerintah pusat tengah melaksanakan program program vaksin MR dilakukan di bulan Agustus sampai September 2018. Imunisasi ini diberikan untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.

Kabarnya, Kementerian Kesehatan selain memberikan vaksin MR, juga berencana  menambahkan dua vaksin baru dalam program imunisasi dasar lainnya yakni Japanese Encephalitis (JE) dan Pneumococcus. Pemberian imunisasi JE diberikan untuk melindungi dari radang otak akibat infeksi virus Japanese Ensefalitis. Sedangkan imunisasi Pneumococcus diberikan untuk melindungi anak-anak dari radang paru akibat infeksi bakteri Pneumococcus.

Lantas bagaimana dengan kegiatan imunisasi MR di RW 01 Jalan Haji Sirun, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung yang dilaksanakan pada Kamis (7/9) kemarin. Kata dr. Indah, kegiatannya dimulai Pukul 08.00 sampai  12.00 WIB.

Di situ ada petugas 3 orang dari Puskesmas Kecamatan Cipayung dan 5 orang dari Puskesmas Kelurahan Ceger, termasuk 1 orang dokter. Sasaran imunisasi adalah anak usia 9 bulan - 15 tahun di RW 01 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, berjumlah 92 orang.

Capaian target  dari 100 anak berumur 9 bulan-15 tahun. Tercatat 3 anak datang ke Posyandu dalam keadaan sakit, sehingga 97 anak saja yang dapat diberikan vaksin MR (capaian target 100 persen). Keberhasilan ini, juga atas kerja sama yang baik atas tim kader Posyandu RW 01, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung.

Kader dengan telaten dan sigap memberi pengumuman ke masjid untuk datang ke posyandu dan menjemput orangtua yang mempunyai anak berumur 9 bulan-15 tahun, yang belum datang ke posyandu untuk mendapatkan sosialisasi MR.

Para kader bekerja dengan ikhlas, walaupun di Pemprov DKI belum ada pemberian insentif untuk para kader posyandu, seperti di Kota Batam. Pelaksanaan sosialisasi ini didahului dengan pendataan sasaran yang berumur 9 bulan-15 tahun oleh para kader, beberapa hari sebelumnya.

Pada hari H pelaksanaan, digabungkan dengan kegiatan rutin posyandu, dimulai dengan pencatatan, penimbangan, penyuluhan, pemeriksaan kesehatan umum oleh dokter sebelum dilakukan imunisasi. Dan, jika dokter mengatakan boleh dilakukan vaksinasi, maka baru dilakukan imunisasi.

Ada beberapa keadaan seorang anak ditunda pelaksanaan vaksinasi MR. Yaitu, jika anak dalam keadaan kurang sehat, seperti demam, batuk dan pilek.


Demikianlah Artikel info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella

Sekianlah artikel info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel info kesehatan dan solusi - Teriak Kader Posyandu Di sini Ada Suntik Rubella dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2018/01/info-kesehatan-dan-solusi-teriak-kader.html

Post a Comment

 
Top