Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A - Hallo sahabat INFORMASI KESEHATAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Serviks, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A
link : Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A

Baca juga


Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A

Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A
Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A

Itu adalah judul yg saya baca disebuah portal isu internet. Ya.. dikatakan bahwa Jupe terkena kanker serviks, stadium 2A pula.. lha koq mampu? mengapa sebuah kanker yg sebenarnya mengalami fase lesi pra kanker, mikro invasi, stadium 1A, 1B, lalu 2A koq baru ketahuan sekarang? Di Singapura pula.. kenapa koq bukan dokter Indonesia? Hmm.. berbagai pertanyaan yg timbul. Kenyataannya, kanker serviks itu mampu dicegah, diketahui sejak dini, & TIDAK PERLU mencapai stadium 2A baru ketahuan. Berikut saya sajikan uraian singkat ihwal kanker serviks, mengapa mampu terjadi, apa penyebabnya, apa gejalanya, & apa strategi pencegahan & terapinya, semoga bermanfaat.

Apa itu kanker serviks?

Kanker adalah penyakit di mana terjadi pertumbuhan jaringan yg nir normal. Ketika kanker mulai tumbuh di leher rahim, yg disebut maupun sebagai serviks, maka kanker tersebut disebut sebagai kanker serviks. Serviks adalah bagian rahim yg paling bawah, berbentuk memanjang & sempit, dan menghubungkan liang sanggama (vagina) memakai permukaan rahim. Rahim atau uterus adalah lokasi di mana bayi tumbuh waktu seorang perempuan hamil. Kanker serviks adalah jenis kanker dalam perempuan yg paling gampang untuk dicegah memakai pemeriksaan skrining rutin & pemeriksaan lanjutan. Penyakit ini maupun sangat baik taraf penyembuhannya bila mampu ditemukan & ditangani secara dini.

Siapa saja yg mampu terkena kanker serviks?

Semua perempuan memiliki risiko untuk terkena kanker serviks. Penyakit ini paling seringkali mengenai perempuan berusia di atas 30 tahun. Penyebab utama berasal kanker serviks adalah infeksi virus yg disebut Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yg disebarkan melalui hubungan seksual. Paling nir 1/2 berasal orang yg aktif secara seksual akan mengalami infeksi HPV dalam hidup mereka, namun hanya sedikit perempuan yg mengalami gejala infeksi tersebut.

Apa saja gejala yg dialami pasien kanker serviks?

Pada tahap awal, kanker serviks nir akan menimbulkan gejala-gejala atau pertanda-pertanda klinis. Pada stadium lanjut, gejala klinis yg paling seringkali terjadi adalah perdarahan atau keluar cairan berasal liang sanggama yg nir normal, misalnya pendarahan sehabis berafiliasi seks. Gejala-gejala ini adalah pertanda bahaya yg wajib diperiksa sang dokter spesialis kebidanan & kandungan. Gejala-gejala tersebut mampu disebabkan sang penyebab selain kanker, tetapi perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Apakah ada tes yg mampu mencegah kanker serviks atau menemukan jaringan/lesi prakanker lebih dini?

Terdapat dua tes yg mampu membantu mencegah kanker serviks atau menemukan lesi kanker secara lebih dini:

Tes Pap (Pap smear) berusaha untuk menemukan lesi prakanker & perubahan bentuk sel-sel dalam leher rahim yg mampu ditangani, sehingga kanker serviks mampu dicegah. Tes Pap maupun mampu menemukan kanker serviks secara dini, di mana rapikan laksana yg dilakukan mampu bekerja secara efektif. Tes Pap smear direkomendasikan untuk perempuan usia 21-65 tahun.

Uji HPV bertujuan untuk mencari HPV, yaitu virus yg mampu berakibat perubahan sel prakanker & kanker serviks.

Kapan sebaiknya pemeriksaan untuk kanker serviks dilakukan?

Tes Pap adalah salah satu tes skrining kanker yg paling mampu diandalkan & paling efektif yg tersedia. Pemeriksaan Pap Smear sebaiknya dilakukan secara rutin sejak umur 21 tahun. Jila berasal dampak pemeriksaan Pap Smear ditemukan dampak normal, pemeriksaan mampu diulang 3 tahun kemudian.

Tes HPV mampu dipergunakan untuk skrining kanker serviks bersamaan memakai Pap smear dalam perempuan berusia di atas 30 tahun. Tes ini maupun dipergunakan untuk menyediakan liputan yg lebih lengkap untuk pasien berusia 21 tahun atau lebih memakai dampak tes Pap yg nir jelas. Pemeriksaan Pap smear wajib dilakukan secara teratur sejak usia 21 tahun. Aika dampak Pap smear normal, pemeriksaan Pap smear berikutnya mampu dilakukan lagi 3 tahun kemudian.

Tes HPV mampu dipergunakan untuk skrining kanker serviks bersamaan memakai Pap smear dalam perempuan berusia 30 tahun & lebih tua. Hal ini maupun dipergunakan untuk menyampaikan liputan lebih lanjut waktu perempuan berusia 21 tahun & lebih tua memiliki dampak tes Pap yg nir jelas.

Pada pasien berusia 30 atau lebih, pasien mampu menentukan untuk melakukan tes HPV bersamaan memakai tes Pap. Aika hasilnya normal, kemungkinan pasien untuk terkena kanker serviks dalam beberapa tahun ke depan sangat rendah. Skrining berikutnya mampu dilakukan dalam jangka waktu lebih berasal lima tahun ke depan.

Pasien berusia 21-65 tahun perlu mendapatkan pemeriksaan Pap smear rutin misalnya yg diarahkan sang dokter spesialis kebidanan & kandungan, bahkan andai saja pasien menganggap dirinya sudah terlalu tua untuk memiliki anak atau nir berafiliasi seks lagi. Di sisi lain, pemeriksaan Pap smear mampu ditangguhkan untuks seterusnya bila:

Pasien lebih tua berasal 65 tahun & memiliki dampak tes Pap yg normal selama beberapa tahun.

Pasien sudah mengalami pengangkatan leher rahim sebagai bagian berasal histerektomi total untuk kondisi-kondisi non-kanker, misalnya fibroid.

Apa yg menimbulkan peluang seorang perempuan terkena kanker serviks?

Penyebab utama berasal kanker serviks adalah infeksi HPV, yg ditularkan ke orang lain melalui hubungan seksual. Kemungkinan terkena infeksi HPV lebih akbar andai saja pasien mulai berafiliasi seks dalam usia dini, atau andai saja pasien atau pasangan pasien sudah melakukan hubungan seks memakai beberapa orang lain. Namun, setiap perempuan yg pernah melakukan hubungan seks yg berisiko HPV.

Ada poly jenis HPV. Biasanya HPV akan hilang sendiri, tetapi andai saja nir, hal itu mampu berakibat kanker serviks berasal waktu ke waktu.

Selain memiliki HPV, hal ini maupun mampu menaikkan risiko kanker serviks:

Merokok.
Terkena infeksi HIV (virus penyebab AIDS) atau kondisi lain yg membuat sulit bagi tubuh Anda untuk mempertahankan kekebalan tubuh.
Setelah melahirkan 3 anak atau lebih.

Bagaimana kanker serviks mampu dicegah?

Dapatkan vaksinasi HPV, karena vaksinasi ini melindungi tubuh terhadap jenis HPV yg paling seringkali berakibat kanker serviks, vagina & vulva. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi 3 gerombolan pasien. Vaksin ini direkomendasikan untuk 11 & 12 tahun gadis. Hal ini maupun dianjurkan untuk anak perempuan & perempuan berusia 13 hingga 26 yg nir mendapatkan salah satu atau seluruh tembakan waktu mereka masih belia. (Catatan: Vaksin ini mampu diberikan dalam perempuan dimulai dalam usia 9.)
Periksakan diri secara teratur bila dampak tes Pap menunjukkan pertanda-pertanda menstruasi normal
Tindak lanjut memakai dokter Anda, andai saja dampak tes Pap Anda nir normal.
Jangan merokok.
Gunakan kondom ketika berafiliasi seks.
Batasi jumlah partner seksual.

Jadi intinya, kanker serviks itu mampu dicegah. Jila anda sudah melakukan hubungan seksual sebelumnya, & memiliki faktor risiko, maka sebaiknya anda mulai secara teratur melakukan skrining. Ingat, MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI. Buat mbak Jupe, tenang aja mbak, buanyaakkkk sekali perempuan yg kurang beruntung & mengalami kanker serviks stadium 3 keatas, mengalami gagal ginjal karena penyebarannya, & berbagai kematian yg disebabkan kanker serviks ini. Untuk stadium 2A, dokter Indonesia maupun jago koq melakukan tatalaksana dalam kanker serviks. Salam,

Dr. Robert Hunan Purwaka, SpOG

Obstetrician and gynecologist

Diploma Minimally Access Surgery, India

Fellowship Minimally Invasive Surgery (Laparoscopy), Singapore

Senior clinical associate, KK Womens and Childrens Hospital, Singapore

In house doctor, National Hospital, Surabaya


Demikianlah Artikel Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A

Sekianlah artikel Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jupe Saya Terkena Kanker Serviks Stadium 2A dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2017/12/jupe-saya-terkena-kanker-serviks.html

Post a Comment

 
Top