Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks - Hallo sahabat INFORMASI KESEHATAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Serviks, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks
link : Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks

Baca juga


Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks

Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks
Penyebab dan Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks

Saat ini diperkirakan timbul lebih berasal satu juta wanita kepada semua mayapada terserang kanker serviks. Apa penyebab penyakit ini? Penyebab kanker serviks yang paling pokok adalah infeksi HPV (human papilloma virus). Infeksi HPV sebenarnya hal yang biasa terjadi. Virus ini ditularkan berasal satu orang ke orang lain melalui korelasi seksual. Kebanyakan orang dewasa sudah terinfeksi HPV kepada suatu waktu dalam kehidupan mereka, namun kebanyakan infeksi tersebut sembuh dengan sendirinya.

Bersama-sama dengan faktor-faktor lainnya, risiko terkena kanker serviks bisa semakin tinggi. Faktor-faktor risiko itu adalah menjadi berikut.

Kurangnya Tes Pap Smear secara teratur. Kanker leher rahim atau serviks lebih tidak jarang terjadi kepada wanita yang tidak menjalani tes Pap seacara teratur. Tes Pap membantu dokter menemukan sel abnormal. Menghapus atau membunuh sel-sel abnormal akan mencegah kanker serviks.

Merokok. Di antara wanita yang terinfeksi HPV, merokok sedikit menaikkan resiko kanker serviks atau leher rahim.

Melemahnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV (virus penyebab AIDS) atau mengkonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan tubuh menaikkan risiko kanker serviks.

Sejarah kehidupan seksual yang buruk. Wanita yang memiliki poly pasangan seksual memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Demikian jua seseorang wanita yang sudah berhubungan seks dengan laki-laki yang memiliki poly pasangan seksual menghadapi resiko lebih tinggi mengalami kanker serviks. Dalam ke 2 kasus kepada atas, risiko menderita kanker serviks atau leher rahim lebih tinggi karena wanita memiliki risiko yang lebih tinggi infeksi HPV.

Menggunakan pil KB buat waktu yang usang. Menggunakan pil KB buat waktu yang usang (lima tahun atau lebih) sedikit menaikkan resiko kanker leher rahim atau serviks kepada wanita dengan infeksi HPV. Namun, risiko menurun dengan cepat ketika wanita berhenti dengan pil KB.

Memiliki poly anak. Penelitian membuktikan bahwa melahirkan poly anak (lima atau lebih) sedikit menaikkan resiko kanker serviks atau leher rahim kepada wanita dengan infeksi HPV.

Kemiskinan. Banyak wanita yang tidak bisa tidak punya akses ke layanan-layanan medis yang memadai, mirip tes Pap Smear. Ketika wanita tersebut menderita pra-kanker serviks, penyakit umumnya tetap tidak terdiagnosa dan tidak diobati hingga penyakit itu berkembang menjadi kanker serviks dan menyebar ke bagian-bagian lain berasal tubuh. Wanita yang tidak bisa umumnya jua kekurangan gizi yang bisa menaikkan risiko kanker serviks.

Kebersihan. Beberapa penelitian yang tidak selaras sudah dilakukan kepada wanita yang terserang HPV. Dari penelitian-peneritian itu ditemukan bahwa risiko kanker menjadi hampir setengahnya kepada wanita yang mandi 6 kali atau lebih seminggu, bila dibandingkan dengan wanita yang mandi hanya 1 hingga lima kali seminggu. Hasil studi lain membuktikan bahwa risiko kanker serviks lebih tinggi kepada wanita dengan kebersihan yang minim karena mereka lebih mungkin buat mendapatkan infeksi HPV kekal jikalau mereka terkena virus.

Penyakit menular lain. Studi baru-baru ini membuktikan bahwa orang-orang yang menderita herpes dengan-sama dengan infeksi HPV ternyata menggandakan risiko tumbuhnya sel kanker serviks. Studi lain jua mengamati orang yang menderita infeksi HPV dan bakteri klamidia (chlamydia). Dari studi ini ditemukan bahwa risiko tumbuhnya sel kanker semakin tinggi kurang lebih 80% kepada wanita yang menderita 2 infeksi tersebut.

Paparan bahan kimia. Wanita-wanita yang bekerja kepada pabrik tertentu bisa terpapar bahan kimia yang bisa menaikkan risiko mereka terserang kanker serviks. Paparan bahan kimia jua terjadi eksklusif kepada vagina wanita yang dengan pembalut dengan bahan kertas siklus ulang yang menjalani proses pemutihan.

Enda ingin terhindar berasal risiko terkena kanker serviks? Maka, hindarilah faktor-faktor risiko kepada atas sebisa mungkin. Intinya, jalanilah gaya hidup sehat: melakukan tes pap smear secara teratur, tidak merokok, tidak melakukan seks bebas, olah raga teratur dan makan masakan bergizi buat menjaga menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan, dan menghindari gambaran bahan kimia.


Demikianlah Artikel Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks

Sekianlah artikel Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penyebab & Faktor-faktor Risiko Kanker Serviks dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2017/12/penyebab-faktor-faktor-risiko-kanker.html

Post a Comment

 
Top