Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks - Hallo sahabat INFORMASI KESEHATAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Serviks, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks
link : Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks

Baca juga


Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks

Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks
Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks

AWAL November lalu, keliru seseorang legenda hidup musik Indonesia, Soedarwati alias Kadarwati alias Soemarti atau yg lebih dikenal dengan nama Titiek Puspa genap berusia 76 tahun. Ia lahir pada Tanjung, Kalimantan Selatan, 1 November 1937.

Saya ialah generasi yg hidup dengan Titiek Puspa. Ketika masih mini,  dari tahun1972, setiap malam menjelang Lebaran, saya selalu menunggu dengan tidak sabar pertunjukannya pada layar kaca TVRI melaluiOperet Papiko, Persatuan Artis Pop Ibukota. Ratusan lagu ciptaannya saya rasakan dari Mama, Minah Gadis Dusun, Gang Kelinci, hingga Bing, Kupu-kupu Malam, Horas Kasih serta Apanya Dong yg melejitkan nama Euis Darliah. Termasuk, menikmati aktingnya pada layar lebar. Di antaranya, film Gadis (1980), yg mempertemukan dua bintang baru yg kemudian menikah, Ray Sahetapy serta Dewi Yull. Juga, film komedi Inem Pelayan Sexy, Rojali serta Juleha, serta Koboi Sutra Ungu.

Dan, selama menjadi jurnalis, aktif pada Anugerah Musik Indosat, serta menggagas serta menyelenggarakan Panasonic Gobel Awards, saya kerap bertemu dengannya. Tidak cuma dalam posisi sebagai jurnalis menghadapi narasumber/selebriti, akan tetapi juga sebagai teman berdiskusi, mau pun ngobrol-ngobrol ringan. Bertemu pada pesta ulang tahun Inul Daratista, hingga kedap dengan wacana Hari Musik Nasional hingga duduk perkara hak cipta pada mayapada seni. Di mata saya, Titiek ialah sosok yg selalu meramaikan suasana. Hampir tak pernah menunjukkan wajah duka.

Sampai pada suatu ketika, juga pada bulan November, pada tahun 2009, saya mendapat berita duka,  Ia divonis menderita kanker serviks, penyakit yg ditimbulkan oleh virus human paviloma. Kanker yg menjadi momok, serta sangat ditakuti kaum wanita, karena mampu menimbulkan kematian. Bayangkan, dari data, pada mayapada ditemukan 493.243 kasus baru kanker serviks setiap tahunnya. Dari jumlah itu, yg meninggal mayapada kurang lebih 273.505, dengan estimasi 80 % terjadi pada negara berkembang. Nenek saya, yg sangat menyayangi serta memelihara saya sejak mini, juga meninggal pada depan mata saya hanya beberapa bulan setelah divonis dokter menderita kanker serviks.

Tetapi, dalam perjalanannya, saya mendengar berita, Titiek sembuh total dari kanker serviks. Karena itu, saya serta teman-teman menghadirkannya serta mewawancarainya, pada talkshow yg saya pandu, Matahati pada Kompas TV. Titiek memaparkan kisahnya mengidap kanker serviks, yg membuatnya harus terdampar pada sebuah rumah sakit pada Singapura. Ia mengaku pasrah. Menjalani perawatan dari November 2009 hingga Januari 2010, hingga penyakit kanker serviksnya mencapai stadium 3. Dengan bercanda, beliau bilang, Karena kanker rahim, saya akhirnya mampu beristirahat (pada rumah sakit), serta jadi punya kesempatan mencipta 60an lagu, hehehehehe..

Tapi, beliau juga dengan amanah mengaku sempat putus cita-cita. Saya mendapat, apa itu namanya., 4 kali termin kemoterapi, 28 kali radiasi serta, apa itu 1 kali breaking. Saya nyaris putus cita-cita. Sakit banget, hingga nggak mampu jalan serta harus digendong.

Di tengah rasa putus cita-cita, beliau dengar cerita dari putrinya, Petty Tunjungsari, kalau terdapat temannya yg sembuh total dari kelumpuhan  output stroke . Ia tanyakan, kok mampu, serta mendapat jawaban: meditasi! Seketika itu juga, beliau meminta nomor telepon sang pengajar meditasi itu.

Tanpa ba bi bu, beliau menelepon pengajar tadi serta memaksa buat menjadi muridnya. Ia datangi tertentu pengajar tadi. Dan mengikuti hanya 13 kali meditasi pada bawah arahan tertentu sang pengajar, kemudian beliau jalani meditasi sendiri selama beberapa bulan. Setiap meditasi dilakukan dalam dua termin, siang 2 jam serta malam 3 jam, Akhirnya saya sembuh total, akunya.

Bukan sekedar pengakuan pribadi. Untuk meyakinkannya serta juga meyakinkan keluarganya, beliau balik  ke Singapura buat melakukan tes serta check up. Hasilnya, Saya higienis total dari kanker serviks, tegasnya! Kata dokternya, lanjutnya Excellence!

Kini, buat menjaga kesehatannya, Titiek mengurangi makan. Ia tidak lagi mengkonsumsi daging merah, sea food serta minuman bersoda.

Siapa pengajar meditasi Titik?

Ibu Agnes Hemaloka, jawabnya. Alhamdulillah, Allah Maha Penyayang.  Memberikan saya kesembuhan total, melalui Ibu Agnes.

Tante Titiek,sebagai sesama Scorpio, meski telat, saya ucapkan, Selamat UlangTahun, Teruslah Menjadi Sinar Bagi Sekelilingmu.

@maman1965


Demikianlah Artikel Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks

Sekianlah artikel Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Titiek Puspa Dengan Meditasi, Sembuh dari Kanker Serviks dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2017/12/titiek-puspa-dengan-meditasi-sembuh.html

Post a Comment

 
Top