Judul : Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
link : Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Duniainformasikesehatan.com - Sebelumnya ibu-ibu pasti sedih melihat anak bayinya mengalami biang keringat. Tentunya berbagai cara akan dilakukan untuk mengatasi biang keringat pada bayinya tersebut. akan tetapi sebagai orang tua kita harus mengetahui cara yang benar agar tidak berdampak buruk pada kulit bayi anda.Untuk itu kami akan berbagi sedikit tips mengenai cara mengatasi biang keringat pada bayi. Akan tetapi sebelumnya kita harus mengetahui apa itu biang keringat sebelumnya, karena biang keringat ini tidak hanya dialami oleh bayi tapi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa mengalami biang keringat ini.
Pengertian Biang Keringat
Menurut laman yang kami lansir dari Alodokter.com, biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal dan bisa menyebabkan sensasi menyengat atau perih pada bagian kulit.Biang keringat yang juga dikenal dengan nama ruam panas atau miliaria ini tidak hanya terjadi pada bayi, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya ketika cuaca sedang panas atau pada lingkungan yang bersuhu lembap.
Biang keringat biasanya muncul beberapa hari setelah Anda terkena pajanan suhu panas. Kondisi ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tapi sering kali muncul pada bagian wajah, leher, punggung, dada, dan bagian paha.
Kemudian jika melihat apa yang dilansir Wikipedia juga hampir sama, yaitu Biang keringat juga dikenal sebagai miliaria, merupakan ruam yang gatal, bintik-bintik merah kecil timbul yang menyebabkan rasa menyengat atau tusukan pada kulit.
Ruam dapat berkembang di manapun pada tubuh, tetapi paling sering terjadi di wajah, leher, punggung, dada dan paha. Ruam terdiri dari bintik-bintik kecil atau benjolan yang dikelilingi oleh daerah kulit yang merah.
Bintik-bintik terkadang terlihat seperti lecet kecil. Ini dapat menyebabkan pembengkakan ringan, gatal, dan tusukan-tusukan menyengat. Biang keringat memang bukan penyakit yang berbahaya, namun bisa menular melalui kontak fisik, udara, atau pakaian.
Gejala Biang Keringat
Nah setelah mengetahui apa itu biang keringat, terus apa yang menjadi penyebab biang keringat tersebut? Mari kita simak lagi dibawah ini :Terdapat perbedaan lokasi munculnya ruam pada orang dewasa dan bayi. Pada bayi, biang keringat biasanya muncul pada bagian leher, dan terkadang pada bagian ketiak, lipatan siku, dan selangkangan. Pada orang dewasa, biang keringat akan muncul pada lipatan kulit yang bergesekan dengan pakaian.
Miliaria terjadi ketika saluran kelenjar keringat bisa terpasang karena sel-sel kulit mati atau bakteri seperti Staphylococcus epidermidis , bakteri umum pada kulit yang juga dikaitkan dengan jerawat . Staphylococcus epidermidis bercampur keringat menyebabkan iritasi (menusuk-nusuk), gatal dan ruam lepuh yang sangat kecil, biasanya di daerah lokal dari kulit.
Biang keringat biasanya timbul akibat keringat yang berlebihan tapi tidak bisa keluar karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar keringat. Gejala yang muncul kemudian adalah rasa gatal, pedih dan kulit jadi kemerahan, serta munculnya gelembung-gelembung kecil atau lenting yang berisi air.
Biang keringat sering muncul di sekitar dahi dan leher, juga mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian seperti dada dan punggung, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian. Bahkan beberapa kasus, timbul pada kulit kepala.
Biang keringat biasanya terjadi ketika seseorang berkeringat lebih dari biasanya, seperti saat cuaca panas atau lembab. Namun, tidak menutup kemungkinan biang keringat bisa terjadi di saat musim dingin. Kondisi ini disebabkan ketika kelenjar keringat tubuh menjadi terhalang. Keringat berlebihan dapat menyebabkan keringat menjadi terperangkap di bawah kulit Anda. Keringat terperangkap menyebabkan iritasi kulit dan mengalami ruam panas.
Baca juga : Cara Mengatasi Bayi Susah BAB!
Cara Mengobati Biang Keringat
- Menghindari panas berlebih dan tempat yang lembap. Pastikan lebih sering berteduh atau mencari tempat dingin untuk menghindari panas. Minum banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi.
- Menjaga kulit tetap dingin. Untuk menurunkan keringat dan menjaga kulit tetap dingin, berendam atau mandi bisa membantu menjadikan tubuh terasa sejuk dan menghindari keringat berlebih.
- Pakaian yang longgar. Hindari menggunakan pakaian yang terbuat dari serat sintetis, seperti polyester atau nilon. Bahan-bahan ini lebih menyerap panas dan membuat Anda makin banyak berkeringat.
- Mengonsumsi obat antihistamin. Obat antihistamin berguna meredakan gatal-gatal pada kulit. Pastikan untuk menanyakan kepada dokter apakah cocok untuk mengonsumsi obat ini.
- Penggunaan krim hidrokortison. Krim ini sangat efektif mengatasi bagian kulit yang mengalami gatal-gatal dan iritasi. Tapi jangan gunakan pada bagian wajah dan selalu ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan obat.
- Memakai losion calamine. Lotion ini bisa dibeli secara bebas di toko-toko obat terdekat untuk membantu meredakan kulit yang sakit atau mengalami iritasi.
Adapun tambahan lainnya untuk mengatasi biang keringat pada bayi anda juga melakukan beberapa hal berikut ini :
- Hindari udara panas dan lembap
- Hindari memakaikan pakaian dari kain sintetis, seperti poliester dan nilon
- Jangan sering digendong
- Menjaga kulit bayi tetap dingin
- Gunakan lotion dan krim hanya bila diperlukan
- Itu penjelasan mengenai cara mengatasi biang keringat pada bayi
Itu penjelasan mengenai cara mengatasi biang keringat pada bayi, mulai dari pengertian, penyebab hingga cara mengobatinya. Semoga artikel ini membantu ibu-ibu yang sedang merawat bayinya ya... Salam sehat, jangan lupa dishare...
Demikianlah Artikel Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Sekianlah artikel Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi dengan alamat link https://infokesehatandansolusi.blogspot.com/2016/10/cara-mengatasi-biang-keringat-pada-bayi.html
Post a Comment